Bukan Hal Tabu Untuk Berubah

Semua orang pernah keliru dan salah jalan, karena itu jangan malu untuk kembali agar tidak semakin tersesat jauh.

Elimelekh dan Naomi pernah disilaukan oleh kelimpahan Moab hingga meninggalkan tanah perjanjian yang telah ditetapkan oleh Allah agar mereka tinggal di sana. Setelah semua yang terjadi dan ia mendengar bahwa TUHAN telah memberkati Israel, pulanglah ia dengan tidak ingin mengajak kedua menantunya. Ia mungkin malu jika harus menerima cemooh orang Israel di depan mereka.

Sahabat Alkitab, adakah di antara kita yang sama sekali tidak pernah berbuat salah? Jika kita semua pernah bersalah dalam banyak hal, lantas mengapakah kita cenderung menghakimi mereka yang bersalah? Atau, mengapakah kita malu jika harus mengakui bahwa kita bersalah? Apapaun yang ada dalam diri kita yang menghalangi orang lain atau diri kita sendiri untuk berubah, buanglah itu jauh-jauh. Berubah bukanlah hal yang tabu atau memalukan, itu hal yang sangat baik dan dirindukan Tuhan.

Selamat Pagi. Mari berubah oleh pembaharuan budi sehingga kita tahu manakah kehendak Allah, yang baik dan yang sempurna.

Salam Alkitab Untuk Semua