Bahkan Dalam Perlindungan Tuhan Yang Sempurnya, Masalah Masih Akan Menemukan Celah Untuk Menganggu Anda.

title

Tuhan memakai masalah untuk mendewasakan kita dan untuk menunjukkan kekuatan kuasa-Nya

Masalah antara Ishak dengan Abimelekh dan seluruh rakyat Filistin di Gerar telah diselesaikan di atas meja makan yang diikat oleh janji disahkan dengan sumpah. Namun ketenangan ini tidak untuk selama-lamanya. Esau memilih dua gadis Het menjadi istrinya (Orang Het berasal dari garis keturunan Ham, anak Nuh yang melihat aurat ayahnya saat Nuh sedang mabuk. Akibatnya Ia dikutuk oleh Nuh (Kej. 9:18-25; 10:15)). Kedua gadis yang bernama Yudit dan Basmat itu ternyata membawa kesusahan bagi hidup Ishak dan Ribka. Itulah masalah baru yang harus mereka hadapi.

Sahabat Alkitab, ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah gagal dalam melindungi umat-Nya. Kuasa-Nya tidak pernah berkurang sedikitpun dari masa ke masa sehingga ada celah bagi masalah untuk masuk dan mengganggu hidup umat yang dikasihi-Nya. Lalu mengapa masalah bisa terjadi pada kita yang percaya kepada Tuhan? Jawabannya adalah karena Tuhan yang mengizinkannya (menghendaki), agar melalui masalah itu iman kita semakin didewasakan-Nya dan agar kemuliaan-Nya dinyatakan melalui pekerjaan-pekerjaan tangan-Nya yang memberikan kekuatan, memulihkan, dan yang membebaskan (bnd. Yoh. 9:3; Rm. 8:28).

Selamat Pagi. Tatkala masalah itu datang, maka bagian kita adalah melihatnya dari sudut pandang Tuhan, lalu mengikuti arus kehendak-Nya.

Salam Alkitab Untuk Semua