Tuhan, Tidak Pernah Kesombongan Menghasilkan Kebaikan. Tetapi Kerendahan Hati Dan Kemauan Untuk Mengoreksi Diri Sendiri.
Tuhan membenci kesombongan, tetapi mengasihi orang yang rendah hati.
Paulus meminta kepada jemaat Galatia yang hidup dengan baik menurut pimpinan Roh Allah, mengajar dan membimbing mereka yang hidup dalam kehendaknya sendiri dengan lemah lembut. Bukan dengan menyombongkan kehidupan mereka sendiri, lalu membandingkannya dengan orang lain dengan cara yang merendahkan orang tersebut. Setiap orang harus mengintrospeksi diri sendiri, apa bilan mendapati dirinya baik ia boleh bermegah, namun tidak dengan membandingkan diri terhadap orang lain.
Sahabat Alkitab, kesombongan dalam hal apapun bentuknya tidak diperkenan Tuhan. Tuhan ingin kita hidup dengan bijaksana. Apabila kita telah hidup benar di hadapan Tuhan maka itu adalah sebuah kesaksian hidup yang harusnya dipakai untuk membangun kehidupan orang lain, menolong mereka yang masih hidup dan bergumul dengan dosa mereka. Kadang orang terjebak dalam kesombongan rohani dengan menganggap bahwa hanya dirinyalah yang baik, sementara orang yang lain tidak. Padahal kita tahu bahwa tidak seorang pun dari kita yang sempurna, kesalehan kita hanyalah seperti kain kotor di hadapan Tuhan. Ada sisi kehidupan yang telah kita "menangkan" namun ada sisi lain juga yang masih rentan, demikian juga dengan orang lain. Tidak ada seorangpun yang imun, karena itu hendaklah kita saling membangun dan menguatkan, sebab bagaimanapun juga kita adalah satu kesatuan, yaitu tubuh Kristus.
Selamat Pagi. Satu rasa dan satu sepenanggungan, itulah yang harus kita kembangkan dalam kebersamaan kita dengan saudara seiman.
Salam Alkitab Untuk Semua